Darurat Literasi: Dirgahayu

Darurat Literasi: Dirgahayu

Hari ini, 17 Agustus 2021 merupakan peringatan hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia. Hari ini pula Indonesia genap berusia 76 tahun sejak diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada tahun ini dilaksanakan secara hikmad meskipun dilaksanakan secara terbatas mengikuti protokol COVID-19.

Ucapan selamat ulang tahun untuk RI terus bermunculan di media sosial. Namun, sarat terjadi kekeliruan pada ucapan tersebut. Tak hanya tahun ini, tahun-tahun sebelumnya juga terjadi hal yang sama dan terulang untuk tahun ini.

"Dirgayahu RI ke-76", "Dirgahayu ke-76 (HUT) RI", "Dirgahayu HUT RI ke-76", atau "Selamat HUT RI ke-76", begitu ucapan yang sering bermunculan. Memang benar, ucapan-ucapan itu bertujuan baik dan tidak ada salahnya jika didengar. Namun, jika dicermati dengan saksama, ucapan itu membuat beberapa keambiguan.

Kata dirgahayu sering disalahartikan. Jika ditelusuri, kata dirgahayu diartikan dengan berumur panjang (biasanya ditunjukkan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya) (KBBI, 2016). Kata dirgahayu tidak seharusnya dirangkaikan dengan usia dari objek yang diperingati. Sebagai contoh, berikut beberapa yang dapat dipaparkan.

1. Dirgahayu RI ke-76
Pada konteks ini, kata dirgahayu mengarah untuk mengucapkan panjang umur untuk RI ke-76 (mengindikasikan ada 76 atau lebih RI).

2. Dirgayahu ke-76 (HUT) RI
Konteks ini mengarah kepada ucapan panjang umur untuk tahun ke 76 RI, padahal tahun ke-76 ini hanya tepat terjadi sehari, pada tanggal dan bulan yang sama di setiap tahun.

3. Dirgahayu HUT RI ke-76
Dirgahayu pada konteks ini mengarah untuk mengucapkan panjang umur kepada HUT, bukan RI. Tambahan ke-76 juga terdapat sedikit kekeliruan, sama seperti poin 1.

4. Selamat HUT RI ke-76
Meskipun tidak ada kata dirgahayu pada ucapan ini, tambahan ke-76 di akhir ucapan membuat sedikit keambiguan. Sama seperti poin nomor 1, ucapan terlihat diberikan kepada RI ke-76, padahal RI hanya ada satu.

Kekeliruan ini juga disampaikan oleh Kemdikbud RI. Salah satu postingan dari Instagramnya memberikan penjelasan dari beberapa kekeliruan yang terjadi. Postingan Instagram dari Kemdikbud tersebut dapat dilihat di bawah ini.

Marilah kita bersama-sama memulai perubahan. Tak harus besar, perubahan kecil pun sangat berharga untuk diri sendiri. Mari gunakan etika penulisan sesuai kaidah demi menjunjung tinggi literasi bagi bangsa kita.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian di blog ini. Jika teman-teman pembaca ingin mengajukan kritik dan saran, dapat mengajukannya di kolom komentar. Sekian, terima kasih atas waktu teman-teman pembaca, semoga dalam keadaan yang sehat.

"Selamat HUT ke-76 Republik Indonesia. Dirgahayu Indonesia!"
"Indonesia Tangguh, Indonesai Tumbuh!"


Referensi:
Kemdikbud RI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Diakses tanggal 17 Agustus 2021.

Instagram Kemdikbud RI pada post berikut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Opini: Definisi, Ciri, Jenis, Kebahasaan, Pola Penyajian, dan Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Artikel Opini

Contoh Teks Biografi Lengkap dengan Struktur dan Kaidah Kebahasaan | Joko Widodo: dari Mebel hingga Presiden