Daftar Pustaka APA dan MLA Style
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
APA dan MLA Style
Daftar pustaka merupakan bagian yang penting dalam pembuatan proposal, laporan, karya tulis ilmiah, atau berbagai bentuk karya yang lain. Daftar pustaka sangat vital fungsinya dalam karya, selain untuk meyakinkan pembaca mengenai karya yang kita buat, daftar pustaka juga dapat memberikan pembaca referensi yang lebih jelas mengenai sumber-sumber yang dipakai dalam karya yang dibuat dan juga digunakan sebagai penghargaan kepada pemilik karya yang kita kutip pada karya kita.
Penulisan daftar pusaka sendiri memiliki banyak gaya dalam penulisannya. Gaya penulisan daftar pustaka sendiri ditentukan sesuai dengan petunjuk dari pembuatan karya yang sedang kita buat. Gaya penulisan daftar pustaka yang terkenal adalah gaya penulisan secara umum di Indonesia, Harvard Style, American Psychological Association (APA) Style, dan Modern Language Association (MLA) Style. Daftar pustaka hendaknya dibuat secara konsisten, artinya gaya penulisan dan format yang digunakan harus sama untuk setiap daftar pustaka yang dibuat. Daftar pustaka yang dipakai juga diusahakan agar menggunakan sumber dengan batasan 10 tahun terakhir agar sumber tetap akurat.
Kali ini, aku hanya akan share sedikit mengenai penulisan daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan APA dan MLA Style. Penjelasan mengenai penulisan daftar pustaka dengan gaya yang lain dapat teman-teman cari di pencarian internet untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap. Tanpa basa-basi lagi, ayo kita mulai!
APA Style
Menurut Salamadian (2017), APA Style banyak digunakan dalam:
a. Bidang Psikologi
b. Bidang Cognitive Sciences, meliputi filsafat, ilmu saraf, linguistik, antropologi, dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
c. Bidang Social Sciences, meliputi akuntansi, ekonomi, geografi, hukum, pendidikan, politik, sejarah, dan sosiologi.
Aturan penulisan:
a. Nama pengarang (penulis)
Ditulis dimulai dengan nama belakang (keluarga), diikuti tanda koma, dan selanjutnya ditulis inisial nama depan dan tengah (jika ada).
b. Judul karya (artikel, buku, dan lainnya)
Hanya huruf pertama dari judul karya atau anak judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital, selain itu nama tempat dan instansi juga ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama. Judul karya ditulis dengan cetak miring.
c. Alamat web (URL)
URL ditulis dengan lengkap dengan dilengkapi kalimat "retrieved from" sebelum URL, tanggal unduh atau melihat web tidak perlu dicantumkan.
d. Prosiding yang diakses online (jurnal online)
Kota terbit dan penerbit pada daftar pustaka dapat digantikan dengan DOI (Digital Object Identifier) atau URL dari prosiding online.
e. Nama Negara
Nama negara ditulis setelah kota (tempat) terbit dan dipisahkan dengan tanda koma.
f. Tidak ada kata yang digarisbawahi, termasuk URL.
Penulisan beberapa jenis sumber dengan APA Style:
a. Buku/tesis/prosiding seminar
Format dasar:
Nama Penulis. (Tahun terbit/publikasi). Judul utama: Sub judul. (Edisi, jika ada). Kota, Negara Penerbit: Penerbit.
1) Buku dengan 1 s/d 5 penulis
Mahardika, P.G., Suandana, B., & Kusuma, A.W. (2020). Pengamanan jaringan: Studi kasus kabupaten Tabanan. Tabanan, Bali: Jaya.
2) Buku dengan 6 atau lebih penulis
Mahardika, P.G. et al. (2020). Pelanggan terbaik. Tabanan: Jaya.
3) Buku tanpa pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul buku yang dicetak miring.
Keluh kesah pelanggan. (2nd ed.). (2020). Denpasar: MahaBook.
4) Buku dengan editor (tanpa penulis)
Nama editor dipakai untuk mengganti nama penulis
Wardhana, G. (2019). Bencana alam ilmiah. Denpasar, Indonesia: Putra Jaya.
5) Ensiklopedia/kamus
Mahardika, P.G. (2010). Sel. (Vol. 26, pp. 200-210). Jatkarta: Badan Bahasa.
6) Ensiklopedia/kamus online
Mahardika, P.G. (2010). Sel. (Vol. 26, pp. 200-210). Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
7) Penulis adalah instansi atau organisasi (nama instansi ditulis dengan lengkap)
SMA Negeri 1 Tabanan. (2019). Efektivitas pelaksanaan transendental meditation. Tabanan: Mas Sastra.
8) Skripsi/tesis/desertasi fisik
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul karya. (Unpublished "jenis karya"). Nama Universitas, Kota, Negara.
Bandha, P. (2018). Pengaruh pemberian vitamin pada anak. (Unpublished doctoral thesis). Universitas Udayana, Denpasar, Indonesia.
9) Skripsi/tesis/desertasi online
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul karya. ("Jenis karya", Nama Universitas, Tahun pada skripsi). Retrieved from URL
Bandha, P. (2018). Pengaruh pemberian vitamin pada anak. (Doctoral thesis, Universitas Udayana, 2018). Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
b. Artikel dari jurnal, koran, atau majalah
Format dasar:
Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul utama: Sub judul. Nama Serial, Volume (nomor issue), halalam. DOI: ###/### atau URL lengkap
1) Artikel dari jurnal
Mahardika, G. (2017). Penggunaan bahan bakar minyak dengan efektif. Jurnal Migas, 2(2), 20-27.
2) Artikel online dengan DOI
Wirakusuma, A., Mahardika, P. G. (2019). Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. DOI: 10.1371/journal.phbio.0050289
3) Artikel online tanpa DOI
Wirakusuma, A., Mahardika, P. G. (2019). Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
4) Artikel online tanpa nama pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul artikel
Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. (2019). Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
c. Halaman web
Format dasar:
Nama Pengarang. (Tahun, Bulan Tanggal Artikel). Judul artikel: Sub judul artikel. Retrieved from URL
atau
Nama Pengarang. (Tahun, Bulan Tanggal Artikel). Judul artikel: Sub judul artikel. Retrieved bulan tanggal, tahun, from URL
(nama bulan menggunakan bahasa Inggris)
1) dengan pengarang
Wirakusuma, A. (2019, December 3). Negara kepulauan Indonesia. Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
2) tanpa pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul artikel yang dicetak miring
Globe. (2020, January 3). Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
3) tanpa tanggal
Tempat tanggal diganti dengan "n.d." (no date)
Girindra, G.P. (n.d.). Perang dunia shinobi ke empat. Retrieved January 10, 2020, from https://tudemaha.wordpress.com
MLA Style
Menurut Salamadian (2017), MLA Style banyak digunakan dalam:
a. Seni
b. Bahasan dan sastra
c. Humanities, meliputi bidang agama, pancasila dan kewarganegaraan, ilmu sosial dasar, ilmu alamiah dasar, dan ilmu budaya dasar.
Aturan Penulisan:
a. Nama pengarang (penulis)
Ditulis dimulai dari nama belakang, diikuti dengan tanda koma, dan selanjutnya ditulis nama depan dan tengah (jika ada) dengan lengkap.
Nama pengarang kedua dan selanjutnya ditulis sesuai urutan (tidak dibalik).
b. Judul karya
Judul karya ditulis dengan menggunakan cetak miring, sesuai dengan tata cara penulisan judul.
c. Jenis media
Jenis media ditulis dalam daftar pustaka.
1) Print, jika mengutip dari media yang dicetak
2) Web, jika mengutip dari media web
3) Email, jika mengutip dari surat elektronik
4) Lecture, jika mengutip dari bahan perkuliahan yang diterbitkan secara terbatas
d. Sumber yang masuk ke daftar pustaka adalah semua karya yang sudah diterbitkan (published), baik cetak atau online.
e. URL
URL tidak perlu dituliskan, hanya dituliskan jika diminta.
f. Tanggal akses atau unduh wajib dituliskan.
g. Singkatan yang diijinkan jika karya tidak mempunyai:
1) Nomor halaman (no pages number) = n.pag.
2) Tanggal/tahun terbit (no date) = n.d.
3) Penerbit/tempat terbit = n.p.
Penulisan beberapa jenis sumber dengan MLA Style
a. Buku/tesis/prosiding seminar
Format dasar:
Nama Penulis. Judul Utama Karya: Sub Judul Karya. Edisi (jika ada). Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit/Publikasi. Jenis Media.
1) Buku dengan satu penulis
Mahardika, Putu Gede. Informasi yang Baik dan Benar: Informasi Dipercaya. Tabanan: Jaya, 2020. Print.
2) Buku tanpa nama penulis
Nama penulis diganti dengan judul utama buku yang dicetak miring, jika terlalu panjang bisa mengambil beberapa kata pertama.
Informasi yang Baik dan Benar. Tabanan: Jaya, 2020. Print.
3) Buku dengan dua atau tiga penulis
Mahardika, Putu Gede, Bandha Suandana, Girindra Wardhana. Tata Bahasa Indonesia. Denpasar: Cetak Lancar, 2018. Print.
4) Buku dengan empat atau lebih penulis
Suandana, Bandha, et. al. Stek: Vegetatif Tumbuhan. Tanggerang: Citra Indonesia, 2019. Print.
5) Edited, compiled, translated book
Gunakan singkatan yang sesuai setelah nama penulis, seperti "ed." untuk satu editor, "eds." untuk lebih dari satu editor, "trans." jika terjemahan, "comps." jika disusun.
Wanda, Anom, trans. Prinsip-Prinsip Pemuliaan Tumbuhan. Bangli: Cempaka, 2016. Print.
6) Dokumen pemerintah
Badan Pusat Statistik. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Tahun 2010-2019. Jakarta: Statistik Nasional, 2020. Print.
7) Penulis adalah organisasi atau instansi (nama instansi ditulis secara langkap)
SMA Negeri 1 Tabanan. Efektivitas Pelaksanaan Transendental Meditation. Tabanan: Budi, 2019. Print.
8) Ensiklopedia atau kamus
Mahardika, Putu Gede. Sel. Jakarta: Badan Bahasa, 2019. Print.
b. Artikel dari jurnal, koran, atau majalah
Format dasar:
Nama Penulis. "Judul Artikel". Nama Koran/Jurnal/Majalah. Volume.Nomor issue (Tahun Terbit): halaman. Jenis Media.
1) Jurnal cetak
Wirakusuma, Arya. "Pengenalan Aksara Bali". Jurnal Budaya. 2.4 (2018): 20-30. Print.
2) Jurnal online
Wirakusuma, Arya. "Pengenalan Aksara Bali". Jurnal Budaya. 2.4 (2018): 20-30. Web.
3) Majalah
Mahardika, Putu. "Sejarah Sekolah". Widya Stana. 11 June 2018: 20-22. Print.
4) Koran dengan pengarang
Suandana, Bandha. "Turunkan Harga BBM!". Balipost. N.p. (2019): n.pag. Web. 18 January 2020.
Jika jenis media adalah web, maka ditambahkan tanggal akses setelahnya.
5) Koran tanpa pengarang
Hilangkan bagian nama pengarang.
"Turunkan Harga BBM!". Balipost. (2019): 15. Print
c. Halaman web
Format dasar:
Nama Penulis. "Judul Artikel". Nama Website. Penerbit, Tahun Terbit. Web (Jenis media). Tanggal Akses.
1) Website tanpa URL
Wardhana, Girindra. "Penulisan Daftar Pustaka". Semua di Sekitar Kita. n.p., 2020. Web. 19 January 2020.
2) Website dengan URL
Wardhana, Girindra. "Penulisan Daftar Pustaka". Semua di Sekitar Kita. n.p., 2020. Web. 19 January 2020. <https://tudemaha.wordpress.com>.
Daftar Pustaka:
Samaladian. (2017, June 8). 10+ contoh & cara penulisan daftar pustaka dari jurnal (APA, MLA style). Retrieved from https://salamadian.com/cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-jurnal/
Penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka. (n.d.). Retrieved 18 January 2020, from http://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf
a. Nama pengarang (penulis)
Ditulis dimulai dengan nama belakang (keluarga), diikuti tanda koma, dan selanjutnya ditulis inisial nama depan dan tengah (jika ada).
b. Judul karya (artikel, buku, dan lainnya)
Hanya huruf pertama dari judul karya atau anak judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital, selain itu nama tempat dan instansi juga ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama. Judul karya ditulis dengan cetak miring.
c. Alamat web (URL)
URL ditulis dengan lengkap dengan dilengkapi kalimat "retrieved from" sebelum URL, tanggal unduh atau melihat web tidak perlu dicantumkan.
d. Prosiding yang diakses online (jurnal online)
Kota terbit dan penerbit pada daftar pustaka dapat digantikan dengan DOI (Digital Object Identifier) atau URL dari prosiding online.
e. Nama Negara
Nama negara ditulis setelah kota (tempat) terbit dan dipisahkan dengan tanda koma.
f. Tidak ada kata yang digarisbawahi, termasuk URL.
Penulisan beberapa jenis sumber dengan APA Style:
a. Buku/tesis/prosiding seminar
Format dasar:
Nama Penulis. (Tahun terbit/publikasi). Judul utama: Sub judul. (Edisi, jika ada). Kota, Negara Penerbit: Penerbit.
1) Buku dengan 1 s/d 5 penulis
Mahardika, P.G., Suandana, B., & Kusuma, A.W. (2020). Pengamanan jaringan: Studi kasus kabupaten Tabanan. Tabanan, Bali: Jaya.
2) Buku dengan 6 atau lebih penulis
Mahardika, P.G. et al. (2020). Pelanggan terbaik. Tabanan: Jaya.
3) Buku tanpa pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul buku yang dicetak miring.
Keluh kesah pelanggan. (2nd ed.). (2020). Denpasar: MahaBook.
4) Buku dengan editor (tanpa penulis)
Nama editor dipakai untuk mengganti nama penulis
Wardhana, G. (2019). Bencana alam ilmiah. Denpasar, Indonesia: Putra Jaya.
5) Ensiklopedia/kamus
Mahardika, P.G. (2010). Sel. (Vol. 26, pp. 200-210). Jatkarta: Badan Bahasa.
6) Ensiklopedia/kamus online
Mahardika, P.G. (2010). Sel. (Vol. 26, pp. 200-210). Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
7) Penulis adalah instansi atau organisasi (nama instansi ditulis dengan lengkap)
SMA Negeri 1 Tabanan. (2019). Efektivitas pelaksanaan transendental meditation. Tabanan: Mas Sastra.
8) Skripsi/tesis/desertasi fisik
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul karya. (Unpublished "jenis karya"). Nama Universitas, Kota, Negara.
Bandha, P. (2018). Pengaruh pemberian vitamin pada anak. (Unpublished doctoral thesis). Universitas Udayana, Denpasar, Indonesia.
9) Skripsi/tesis/desertasi online
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul karya. ("Jenis karya", Nama Universitas, Tahun pada skripsi). Retrieved from URL
Bandha, P. (2018). Pengaruh pemberian vitamin pada anak. (Doctoral thesis, Universitas Udayana, 2018). Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
b. Artikel dari jurnal, koran, atau majalah
Format dasar:
Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul utama: Sub judul. Nama Serial, Volume (nomor issue), halalam. DOI: ###/### atau URL lengkap
1) Artikel dari jurnal
Mahardika, G. (2017). Penggunaan bahan bakar minyak dengan efektif. Jurnal Migas, 2(2), 20-27.
2) Artikel online dengan DOI
Wirakusuma, A., Mahardika, P. G. (2019). Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. DOI: 10.1371/journal.phbio.0050289
3) Artikel online tanpa DOI
Wirakusuma, A., Mahardika, P. G. (2019). Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
4) Artikel online tanpa nama pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul artikel
Penggunaan akar tanaman sebagai obat herbal. (2019). Jurnal Obat Herbal, 3(1), 8-15. Retrieved from https://tudemaha.blogspot.com
c. Halaman web
Format dasar:
Nama Pengarang. (Tahun, Bulan Tanggal Artikel). Judul artikel: Sub judul artikel. Retrieved from URL
atau
Nama Pengarang. (Tahun, Bulan Tanggal Artikel). Judul artikel: Sub judul artikel. Retrieved bulan tanggal, tahun, from URL
(nama bulan menggunakan bahasa Inggris)
1) dengan pengarang
Wirakusuma, A. (2019, December 3). Negara kepulauan Indonesia. Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
2) tanpa pengarang
Nama pengarang diganti dengan judul artikel yang dicetak miring
Globe. (2020, January 3). Retrieved from https://tudemaha.wordpress.com
3) tanpa tanggal
Tempat tanggal diganti dengan "n.d." (no date)
Girindra, G.P. (n.d.). Perang dunia shinobi ke empat. Retrieved January 10, 2020, from https://tudemaha.wordpress.com
MLA Style
Menurut Salamadian (2017), MLA Style banyak digunakan dalam:
a. Seni
b. Bahasan dan sastra
c. Humanities, meliputi bidang agama, pancasila dan kewarganegaraan, ilmu sosial dasar, ilmu alamiah dasar, dan ilmu budaya dasar.
Aturan Penulisan:
a. Nama pengarang (penulis)
Ditulis dimulai dari nama belakang, diikuti dengan tanda koma, dan selanjutnya ditulis nama depan dan tengah (jika ada) dengan lengkap.
Nama pengarang kedua dan selanjutnya ditulis sesuai urutan (tidak dibalik).
b. Judul karya
Judul karya ditulis dengan menggunakan cetak miring, sesuai dengan tata cara penulisan judul.
c. Jenis media
Jenis media ditulis dalam daftar pustaka.
1) Print, jika mengutip dari media yang dicetak
2) Web, jika mengutip dari media web
3) Email, jika mengutip dari surat elektronik
4) Lecture, jika mengutip dari bahan perkuliahan yang diterbitkan secara terbatas
d. Sumber yang masuk ke daftar pustaka adalah semua karya yang sudah diterbitkan (published), baik cetak atau online.
e. URL
URL tidak perlu dituliskan, hanya dituliskan jika diminta.
f. Tanggal akses atau unduh wajib dituliskan.
g. Singkatan yang diijinkan jika karya tidak mempunyai:
1) Nomor halaman (no pages number) = n.pag.
2) Tanggal/tahun terbit (no date) = n.d.
3) Penerbit/tempat terbit = n.p.
Penulisan beberapa jenis sumber dengan MLA Style
a. Buku/tesis/prosiding seminar
Format dasar:
Nama Penulis. Judul Utama Karya: Sub Judul Karya. Edisi (jika ada). Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit/Publikasi. Jenis Media.
1) Buku dengan satu penulis
Mahardika, Putu Gede. Informasi yang Baik dan Benar: Informasi Dipercaya. Tabanan: Jaya, 2020. Print.
2) Buku tanpa nama penulis
Nama penulis diganti dengan judul utama buku yang dicetak miring, jika terlalu panjang bisa mengambil beberapa kata pertama.
Informasi yang Baik dan Benar. Tabanan: Jaya, 2020. Print.
3) Buku dengan dua atau tiga penulis
Mahardika, Putu Gede, Bandha Suandana, Girindra Wardhana. Tata Bahasa Indonesia. Denpasar: Cetak Lancar, 2018. Print.
4) Buku dengan empat atau lebih penulis
Suandana, Bandha, et. al. Stek: Vegetatif Tumbuhan. Tanggerang: Citra Indonesia, 2019. Print.
5) Edited, compiled, translated book
Gunakan singkatan yang sesuai setelah nama penulis, seperti "ed." untuk satu editor, "eds." untuk lebih dari satu editor, "trans." jika terjemahan, "comps." jika disusun.
Wanda, Anom, trans. Prinsip-Prinsip Pemuliaan Tumbuhan. Bangli: Cempaka, 2016. Print.
6) Dokumen pemerintah
Badan Pusat Statistik. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Tahun 2010-2019. Jakarta: Statistik Nasional, 2020. Print.
7) Penulis adalah organisasi atau instansi (nama instansi ditulis secara langkap)
SMA Negeri 1 Tabanan. Efektivitas Pelaksanaan Transendental Meditation. Tabanan: Budi, 2019. Print.
8) Ensiklopedia atau kamus
Mahardika, Putu Gede. Sel. Jakarta: Badan Bahasa, 2019. Print.
b. Artikel dari jurnal, koran, atau majalah
Format dasar:
Nama Penulis. "Judul Artikel". Nama Koran/Jurnal/Majalah. Volume.Nomor issue (Tahun Terbit): halaman. Jenis Media.
1) Jurnal cetak
Wirakusuma, Arya. "Pengenalan Aksara Bali". Jurnal Budaya. 2.4 (2018): 20-30. Print.
2) Jurnal online
Wirakusuma, Arya. "Pengenalan Aksara Bali". Jurnal Budaya. 2.4 (2018): 20-30. Web.
3) Majalah
Mahardika, Putu. "Sejarah Sekolah". Widya Stana. 11 June 2018: 20-22. Print.
4) Koran dengan pengarang
Suandana, Bandha. "Turunkan Harga BBM!". Balipost. N.p. (2019): n.pag. Web. 18 January 2020.
Jika jenis media adalah web, maka ditambahkan tanggal akses setelahnya.
5) Koran tanpa pengarang
Hilangkan bagian nama pengarang.
"Turunkan Harga BBM!". Balipost. (2019): 15. Print
c. Halaman web
Format dasar:
Nama Penulis. "Judul Artikel". Nama Website. Penerbit, Tahun Terbit. Web (Jenis media). Tanggal Akses.
1) Website tanpa URL
Wardhana, Girindra. "Penulisan Daftar Pustaka". Semua di Sekitar Kita. n.p., 2020. Web. 19 January 2020.
2) Website dengan URL
Wardhana, Girindra. "Penulisan Daftar Pustaka". Semua di Sekitar Kita. n.p., 2020. Web. 19 January 2020. <https://tudemaha.wordpress.com>.
Daftar Pustaka:
Samaladian. (2017, June 8). 10+ contoh & cara penulisan daftar pustaka dari jurnal (APA, MLA style). Retrieved from https://salamadian.com/cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-jurnal/
Penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka. (n.d.). Retrieved 18 January 2020, from http://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf
Terima kasih referensinya
BalasHapus